Selasa, 13 Januari 2009

David and the Public Phone

Kisah yang menarik dimana tetap mempertahankan prinsip menjadi orang baik dan harapan. David kuliah di fakultas perdagangan Arlington USA. Kehidupan kampusnya, terutama mengandalkan kiriman dana bulanan secukupnya dari orang tuanya. Entah bagaimana, sudah 2 bulan ini rumah tidak mengirimi uang ke David lagi. Di kantong David hanya tersisa 1 keping dollar saja. David dengan perut keroncongan berjalan ke bilik telepon umum, memasukkan seluruh dananya, yaitu satu keping uang logam itu, ke dalam telepon.

"Halo, apa kabar?" telpon telah tersambung, ibu David yang berada ribuan km jauhnya berbicara. David dengan nada agak terisak berkata: "Mama, saya tidak punya uang lagi, sekarang lagi bingung karena kelaparan." Ibu David berkata: "Anakku tersayang, mama tahu."

"Sudah tahu, kenapa masih tidak mengirim uang?" David baru saja hendak melontarkan dengan penuh kekesalan pertanyaan tersebut kepada sang ibu, mendadak merasakan perkataan ibunya mengandung sebuah kesedihan yang mendalam. Firasat David mengatakan ada yang tidak beres, ia cepat-cepat bertanya, "Mama, apa yang telah terjadi di rumah?"

Ibu David berkata, "Anakku, papamu terkena penyakit berat, sudah lima bulan ini, tidak saja telah meludeskan seluruh tabungan, bahkan karena sakit telah kehilangan tempat kerjanya, sumber penghasilan satu-satunya di rumah telah terputus. Oleh karena itu, sudah 2 bulan ini tidak mengirimimu uang lagi, Mama sebenarnya tidak ingin mengatakannya kepadamu, tetapi kamu sudah dewasa, sudah saatnya mencari nafkah sendiri."

Ibu David berbicara sampai disitu, tiba-tiba menangis tersedu sedan. Di ujung telepon lainnya, air mata David juga "tes", "tes" tak hentinya menetes, dan ia berpikir Kelihatannya saya harus drop out dan pulang kampung." David berkata kepada ibunya, "Mama, jangan bersedih, saya sekarang juga akan mencari pekerjaan, pasti akan menghidupi kalian."

Kenyataan yang pahit telah membuat David terpukul hingga pusing tujuh keliling. Masih 1 bulan lagi, semester kali ini akan selesai, jikalau memiliki uang, barang 8 atau 10 dollar saja, maka David mampu bertahan hingga liburan tiba, kemudian menggunakan 2 bulan masa liburan untuk bekerja menghasilkan uang. Akan tetapi sekarang 1 sen pun tak punya, mau tak mau harus drop out.

Pada detik ketika David mengatakan "Sampai jumpa" kepada ibunya dan meletakkan gagang telpon itu, sungguh luar biasa menyakitkan, karena prestasi kuliahnya sangat bagus, selain itu ia juga menyukai kehidupan di kampus fakultas perdagangan Arlington tersebut. Sesudah meletakkan gagang telpon, pesawat telpon umum tersebut mengeluarkan bunyi gaduh, David dengan terkejut dan terbelalak menyaksikan banyak keping dollar menggerojok keluar dari alat itu.

David berjingkrak kegirangan, segera menjulurkan tangannya menerima uang-uang tersebut. Sekarang, terhadap uang-uang itu, bagaimana menyikapinya? Hati David masih merasa sangsi, diambil untuk diri sendiri, 100% boleh, pertama: karena tidak ada yang tahu, ke dua: dirinya sendiri betul-betul sedang membutuhkan. Namun setelah bolak-balik dipertimbangkan, David merasa tidak patut memilikinya. Setelah melalui sebuah pertarungan konflik batin yang hebat, David memasukkan salah satu keping dolar itu ke dalam telepon dan menghubungi bagian pelayanan umum perusahaan telepon. Mendengar penuturan David, nona petugas pelayanan umum berkata, "Uang itu milik perusahaan telepon, maka itu harus segera dikembalikan (ke dalam mesin telepon)."

Setelah menutup telepon, David hendak memasukkan kembali keping logam uang itu, tetapi sekali demi sekali uang dimasukkan, pesawat otomat itu terus menerus memuntahkannya kembali. Sekali lagi David menelepon, dan petugas pelayanan umum yang berkata, "Saya juga tak tahu harus bagaimana, sebaiknya saya sekarang minta petunjuk atasan." Nada bicara David yang sendirian dan tiada yang menolong memancarkan getaran kesepian dan kuyu, nona petugas pelayanan umum sangat dapat merasakannya, menilik perkataan dari ujung telepon dia merasakan seorang asing yang bermoral baik sedang perlu dibantu.

Tak lama kemudian, nona petugas pelayanan umum menelepon ulang pesawat otomat yang sedang bermasalah itu. Dia berkata kepada David, "Saya telah memperoleh ijin dari atasan yang berkata uang tersebut untuk anda, karena perusahaan kami saat ini tidak mempunyai cukup tenaga, tak ingin demi beberapa dollar khusus mengirim petugas ke sana."

"Hore!", David meloncat saking gembiranya. Sekarang, uang logam itu secara sah menjadi miliknya. David membungkukkan badannya dan dengan seksama nenghitungnya, total berjumlah 9 dollar 50 sen. Uang sejumlah ini cukup buat David bertahan hingga bekerja memperoleh upah pertamanya pada saat liburan nanti. Dalam perjalanan ke kampus, David tersenyum terus sepanjang jalan. Ia memutuskan membeli makanan dengan menggunakan uang itu lantas mencari pekerjaan.

Dalam sekejap liburan telah tiba, David telah memperoleh pekerjaan sebagai pengelola gudang supermarket. Pada hari tersebut, David menjumpai boss perusahaan supermarket, menceritakan kepadanya tentang kejadian di telepon umum dan keinginannya untuk mencari pekerjaan. Si boss supermarket memberitahu David boleh datang bekerja setiap saat, tidak hanya pada liburan saja, sewaktu kuliah dan tidak terlalu sibuk juga boleh bergabung, karena boss supermarket merasa David adalah orang yang tulus dan jujur, terutama adalah orang yang seksama, membenahi gudang mutlak bisa dipercaya. David bekerja dengan sangat giat, boss sangat mengapresiasinya dan juga merasa kasihan. Si boss memberinya upah dobel.

Sesudah menerima gaji, David mengirimkan keseluruhan gajinya kepada sang ibu, karena pada saat itu David sudah mendapatkan info bahwa ia berhasil memperoleh bea siswa untuk satu semester berikutnya. Sesudah 1 bulan, uang dikirim balik ke David. Sang ibu menulis di dalam suratnya: "Penyakit ayahmu sudah agak sembuh, saya juga telah mendapatkan pekerjaan, bisa mempertahankan hidup. Kamu harus belajar dengan baik, jangan sampai kelaparan." Sesudah membaca surat itu, David menangis lagi. David tahu, meski orang tuanya menahan lapar, juga tidak bakal meminta uang kepada David yang sedang perlu dibantu. Setiap kali memikirkan hal ini, David berlinang bersimbah air mata, sulit menenangkan gejolak hatinya.

Setahun kemudian, David dengan lancar menyelesaikan kuliahnya. Setelah lulus, David membuka sebuah perusahaan, tahun pertama, David sudah mengantongi laba US $ 100.000. Ia senantiasa tak bisa melupakan kejadian di telepon umum. Ia menulis surat kepada perusahaan telepon tersebut: "Hal yang tak bisa saya lupakan untuk selamanya ialah, perusahaan anda secara tak terduga telah membantu dana US $ 9,50 kepada saya. Perbuatan amal ini, telah membuat saya batal menjadi pemuda drop out dan menuju kondisi miskin, bersamaan itu juga telah memberi saya energi tak terhingga, mendorong saya setiap saat tidak melupakan untuk berjuang. Kini saya mempunyai uang, saya ingin menyumbang balik sebanyak US $ 10.000 kepada perusahaan anda, sebagai rasa terima kasih saya."

Boss perusahaan telpon bernama Bill membalasnya dengan surat yang dipenuhi antusiasme: "Selamat atas kesuksesan kuliah anda dan usaha yang telah berkembang. Kami kira, uang tersebut adalah uang yang paling patut kami keluarkan. Ini bukannya merujuk pada $9,50 yang dikembalikan dengan $10.000, melainkan uang itu telah membuat seseorang memahami sebuah petuah tentang prinsip tertinggi kehidupan."

So, di saat-saat paling sulit, Pertama : Jangan melupakan harapan sudah ada di depan mata. Kedua: Jangan lupa menjaga moralitas.

Setelah 20 tahun telah berlalu, bagaimana dengan David? Di kota Chicago, Amerika, terdapat sebuah gedung mewah, yang tampak luarnya menyerupai sebuah bilik telepon umum, itu adalah gedung perusahaan ADDC. Pendiri perusahaan ADDC, Presiden Direktur nya ialah David, selain itu juga David adalah salah satu penyumbang terbesar untuk badan amal.

(Sumber: Email dari Ibu Shirley K. - dari Milis KompaGunsa80 - diposting oleh Hadi Kristadi)
LEBIH JAUH DARI MATA YANG MELIHAT

Meskipun orang-orang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah mampu melakukan hal-hal seperti yang dilakukan oleh orang-orang lain, Erik Weihenmayer tidak memercayai vonis itu dan menolak hidup dengan keterbatasan-keterbatasan. Setelah bertarung dengan kebutaannya selama bertahun-tahun, Erik belajar untuk menerima hal itu dan membuatnya sebagai bagian dari kehidupannya. Ia berjuang untuk mengubah masalah menjadi berkat.

Pertama-tama ia bergabung dengan regu gulat di SMU, pernah menjadi kapten dan juara gulat kedua di negara bagiannya. Berikutnya Weihenmayer mengambil tantangan mendaki gunung, sebuah hobi yang cukup sulit bagi orang-orang yang penglihatannya sempurna.

Pada tanggal 25 Mei 2001, Erik Weihenmayer menjadi satu-satunya orang tunanetra dalam sejarah yang dapat mencapai puncak gunung tertinggi di dunia – Puncak Everest. Pada tanggal 20 Agustus 2008, ketika ia berdiri di puncak gunung Carstenz Pyramid di Papua, puncak gunung tertinggi di belahan Austral-Asia, Weihenmayer menyelesaikan perjuangannya mendaki tujuh puncak gunung tertinggi di tujuh benua. Erik hanya diikuti oleh kurang dari 100 orang pendaki yang berhasil mencapai prestasi hebat ini. Tambahan pula, ia telah mendaki El Capitan, gunung batu monolit granit yang curam setinggi 3300 kaki di Yosemite, dan juga Lhosar, tebing air terjun dengan bekuan es setinggi 3000 kaki di daerah Himalaya, dan tebing batu curam yang paling sulit dan jarang didaki setinggi 17.000 kaki di Kenya.

Dalam bulan September 2003, Erik bergabung dengan 320 bintang atlit dari 17 negara untuk berlomba di Primal Quest, petualangan dalam berbagai jenis olahraga yang paling keras: 457 mil melalui Sierra Nevada, sembilan hari, 60.000 kaki di antaranya melewati daerah pegunungan, dan tidak ada waktu jeda. Dengan tidur hanya rata-rata dua jam perhari, Erik dan timnya menerobos masuk garis finis di Danau Tahoe, yang menjadi salah satu dari 42 tim yang mencapai garis finish dari 80 tim yang mengikuti start.

Setelah mencapai puncak Everest, sekolah "Braille Without Borders" bagi para tunanetra di Tibet mengundangnya untuk mengajar para murid untuk mendaki gunung dan tebing. Pengalamannya dalam banyak pendakian mendorong semangat para murid tunanetra itu untuk mencapai keunggulan di bidang yang jarang dimanfaatkan oleh para tunanetra. Erik dan enam orang anggota tim Everest-nya pergi ke Tibet di bulan Mei 2004 untuk melatih para murid di sekolah itu, kemudian di bulan Oktober di tahun yang sama mengajak dan memimpin mereka untuk mendaki Rombuk Glacier di bagian utara Puncak Everest. Meskipun mereka tadinya termasuk orang Paria, para remaja tunanetra itu akhirnya berdiri bersama di ketinggian 21.500 kaki, lebih tinggi dari tim tunanetra manapun dalam sejarah. Steven Haft, produser film Dead Poet's Society dan film berkelas lainnya, mengabadikan pendakian para tunanetra itu dalam film dokumenter dan mengundang tepuk tangan kehormatan (standing ovation) dalam berbagai festival film di Toronto, LA dan London. Film itu telah diputar di bioskop pada tahun 2007 yang lalu.

Sebagai mantan guru SMU dan pelatih gulat, Erik merupakan salah satu atlet paling menakjubkan dan terkenal di dunia. Meskipun ia kehilangan penglihatannya di usia 13, Erik telah menjadi pendaki gunung, pemain paraglider, dan pemain ski, yang tidak pernah membiarkan kebutaannya menghalangi semangatnya untuk mencapai kehidupan yang luar biasa dan memuaskan. Prestasi pendakian gunung Erik telah menganugerahinya dengan penghargaan ESPY, penghargaan dari Majalah Time bagi seorang atlit terbaik di tahun 2001. Selain itu ia mendapatkan kehormatan ketika namanya diabadikan di "National Wrestling Hall of Fame", dan mendapatkan penghargaan ARETE untuk prestasi atlit luar biasa di tahun itu, juga meraih penghargaan "Helen Keller Lifetime Achievement", dan penghargaan Casey Martin dari Nike, dan penghargaan "Freedom Foundation's Free Spirit". Ia juga diberi kehormatan untuk membawa obor Olimpiade musim panas dan musim dingin.

Selain menjadi atlit kelas dunia, Erik juga menjadi penulis buku "Touch the Top of the World", yang diedarkan di sepuluh negara dalam enam bahasa. Menurut Publisher's Weekly, buku kenangan Erik itu sangat menyentuh hati dan penuh petualangan yang luar biasa dan Erik mengisahkan kisah luar biasa itu dengan penuh humor, kejujuran dan rincian yang hidup, sehingga buku itu sangat memberi inspirasi dan dorongan semangat dan kekuatan. Buku itu difilmkan dan ditayangkan di bulan Juni 2006.

Buku Erik yang kedua, "The Adversity Advantage: Turning Everyday Struggles Into Everyday Greatness" yang ditulis bersama penulis laris dan guru di bidang bisnis, Dr. Paul Stoltz, telah diedarkan di bulan Januari 2007 dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Penerbit Gramedia. Melalui keahlian Paul di bidang ilmu Pengetahuan dan pengalaman Erik, buku itu membagikan tujuh "puncak" bagi peningkatan daya tahan menghadapi kesulitan dan membalikkan kesulitan menjadi bahan bakar yang tak pernah habis untuk bertumbuh dan mencapai inovasi. Steven Covey, penulis buku terkenal, menulis kata pendahuluan di buku tersebut. Kisah Erik juga ditulis dalam majalah Time, Forbes, dan Reader's Digest.

Film Erik yang mendapatkan penghargaan, "Farther Than the Eyes Can See", diberi peringkat "Duapuluh Paling Top"/Top Twenty dalam jajaran film petualangan sepanjang masa oleh Men's Journal. Dengan meraih hadiah pertama di antara 19 film dan dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan Emmy, film itu dengan indah menangkap perasaan, humor, dan drama dalam kisah pendakian Erik yang bersejarah, selain meraih tiga gelar serba pertama oleh timnya: tim pertama yang terdiri dari ayah anak yang sampai di puncak tertinggi, orang paling tua pertama yang sampai di puncak tertinggi, dan tim pertama dengan anggota paling banyak yang sampai di puncak tertinggi. Melalui film ini telah terkumpul dan dibagikan dana sebanyak $ 600.000,- bagi organisasi-organisasi sosial.

Prestasi Erik yang sangat luar biasa telah membuatnya diundang dalam acara-acara TV NBC Today's Show dan Nightly News, Oprah, Good Morning America, Nightline, dan Tonight Show, untuk menyebutkan beberapa di antaranya. Wajahnya juga telah menghiasi halaman sampul depan di majalah Time, Outside, dan Climbing Magazine.

Pada tahun 1999 Erik bergabung dengan Mark Wellman – orang lumpuh pertama yang mendaki gunung El Capitan setinggi 3000 kaki, dan bersama Hugh Herr, seorang cacat yang kedua kakinya diamputasi dan merupakan seorang ilmuwan di Harvard Prosthetics Laboratory, mendaki tebing setinggi 800 kaki di Moab, Utah. Sebagai akibat keberhasilan mereka bersama, ketiganya membentuk organisasi nirlaba "No Barrier"yang bertujuan mempromosikan gagasan-gagasan dan pendekatan inovatif, serta teknologi yang membantu orang-orang cacat untuk mencapai kehidupan yang luar biasa dengan menyingkirkan segala penghalang dan batas dari kehidupan mereka. Erik juga melayani di National Braille Literacy Champion atas nama American Foundation for the Blind.

Karier Erik sebagai pembicara motivasi telah membawanya keliling dunia, mulai dari Hongkong ke Swiss, dari Thailand sampai pertemuan puncak APEC di Chille, selain di seluruh Amerika Serikat. Ia berbicara kepada banyak orang tentang bagaimana meningkatkan daya juang melawan kesulitan (Adversity Quotient), pentingnya tim yang saling terjalin erat, dan bagaimana menghadapi kesulitan sehari-hari untuk mengejar impian anda. Semua pencapaian dan prestasi Erik membuktikan kepada kita semua bahwa orang tidak perlu punya penglihatan yang sempurna untuk mendapatkan visi yang luar biasa.

"Kebutaan tidak akan mencegah saya untuk bersenang-senang," kata Erik penuh keyakinan. Ia menghadapi "kemalangannya", yakni kebutaannya, dan mengubahnya untuk menjadi kekuatan dengan memanfaatkan panca indera yang lain untuk menjadi lebih peka. Ia telah berhasil mengatasi kesulitan-kesulitan dan tantangan-tantangan yang hanya bisa dilakukan oleh sedikit orang saja.

(Sumber: Website Erik Weihenmayer dan Tabloid Keluarga edisi 40/Desember 2008, diterjemahkan oleh Hadi Kristadi)

Senin, 12 Januari 2009

JOHN KNOX
Reformator Skotlandia

Pada masa Skotlandia masih menjadi negara feodal dengan pola pemerintahan yang korup, gereja dijadikan alat oleh penguasa untuk menyelewengkan kebenaran dan menancapkan kekuasaannya. Orang-orang yang terpanggil untuk menegakkan kebenaran yang bersumber pada Alkitab berusaha dengan tekad dan semangat pantang menyerah untuk melawan dengan taruhan nyawa. John Knox lahir di tengah kondisi seperti ini di Haddinton, dekat Edinburg pada tahun 1513. Ketertarikan Knox pada protestanisme dimulai saat usia 13 tahun karena kekagumannya pada khotbah-khotbah John Wishart yang dihukum bakar pada tahun 1546. 

Knox menyelesaikan pendidikannya di Universitas Glasgow, setelah itu dinobatkan menjadi pendeta. Dalam ajaran-ajaran yang disampaikan ia banyak membela Wishart di hadapan penentang-penentang ajarannya. Saat itu orientasi gereja hanya pada pembangunan fisik, gedung-gedung mewah, tempat-tempat pemujaan berhala di mana-mana. Penyelewengan ini menimbulkan semangat di hati Knox untuk menegakkan kebenaran yang sesuai Firman Tuhan. Tapi karena sikap dan perlawanannya ini, Knox lalu dipenjara selama 19 bulan. 

Keluar dari penjara, Knox menyeberang ke Inggris. Di sana ia diangkat menjadi salah satu imam kerajaan oleh Raja Edward VI. Tapi ketika Mary Tudor naik tahta ia menyeberang ke Jerman dan Swiss. Di tempat ini ia melibatkan diri pada kegiatan menentang pemerintahan gereja. Bersama teman-temannya ia memperkenalkan lebih jauh ajaran reformasi sebagai pola ibadah, tapi ia mendapat tentangan yang keras dari kaum konservatif.

Tahun 1559 Knox kembali ke Skotlandia. Ia menemukan satu kondisi kehidupan masyarakat yang memprihatinkan dirinya. Pola ibadah yang tidak sesuai dengan ajaran Alkitab dan aneka bentuk penyelewengan oleh pejabat gereja merajalela. Di tempat asalnya ini, ia langsung menyerang praktek-praktek penyembahan berhala dan menghancurkannya. Banyak orang yang menanggapi apa yang ia sampaikan dengan terus terang dan tanpa rasa takut itu. Ia mengajak rakyat untuk merumuskan kembali ajaran-ajaran seperti yang Alkitab ajarkan. Khotbah-khotbahnya berkuasa dan mempengaruhi pendengar untuk melakukan perombakan besar-besaran.

Bagi Knox, kekristenan tidak bisa diukur dengan banyaknya bangunan megah. Akan tetapi pada pertumbuhan kerohanian dan pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus. Pengaruh Knox adalah mulai diberlakukannya sistem gereja presbiterian di Skotlandia. Hal lain yang dihasilkan adalah makin terbinanya dunia pendidikan yang sebelumnya tidak tergarap dengan baik. Knox sangat menaruh perhatian pada pengenalan akan Yesus dan Injil di segala penjuru Skotlandia. Dengan tegas dan tanpa takut sedikitpun ia menyuarakan ajaran reformasi. Baginya Skotlandia harus dimenangkan bagi Tuhan, gereja harus bergerak dengan dasar pelayanan seperti yang Alkitab ajarkan.

Karya besar Knox adalah sejarah reformasi di Skotlandia dan tantangannya. Karya ini belum berhasil ia selesaikan sampai tahun 1644. Dalam karangan berjudul “Scot Confession 15” ia bersama reformator lainnya menulis: “Sekalipun kita dilahirkan kembali, bila kita mengatakan bahwa kita tidak berdosa, kita menipu diri sendiri dan kebenaran Allah tidak ada sama sekali pada kita... Seperti Bapa melihat kita pada tubuh AnakNya, Yesus Kristus. Dia menerima ketidaksempurnaan kita, manakala kita mampu menyerah secara sempurna, dan menutup segala kelemahan kita dengan kebenaran AnakNya.”

John Knox dipanggil Bapa di sorga pada tahun 1572, tapi karya dan pengabdiannya tetap berbicara sampai saat ini sebagai salah seorang tokoh pembentuk doktrin gereja protestan dan pola ibadah. Di pusara tempat peristirahatannya yang terakhir, terukir dengan indah sebuah kalimat: “Di sini terbaring seorang yang tak pernah mengenal rasa takut pada manusia. John Knox.”
KESAKSIAN
DR. dr. RM. Tedjo Oedono Oepomo.


Saat ini beliau berprofesi sebagai dosen Fakultas Kedokteran UGM, Bagian THT. Dan berjemaat di Gereja Yerusalem Baru, Yogyakarta.

Ilmu Hitam dan Ilmu Putih vs Kebenaran

Keluarga Dukun Keraton
Aku dilahirkan di dalam lingkungan keluarga keraton. Dan keluargaku adalah trah keluarga dukun keraton. Sejak kecil aku sangat mengagumi ilmu-ilmu kadigdayan gaib yang dimiliki oleh para sesepuh keluarga.

Kakekku memiliki ilmu yang sangat tinggi. Ia bisa menghilang. Bahkan hadir di empat tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Beliau juga mampu menyembuhkan berbagai penyakit dengan tenaga gaibnya. Pamanku juga sangat tinggi ilmunya.

Di lingkungan keraton, sejak usia sekolah dasar aku mendapatkan guru-guru khusus. Mereka mengajarkan tentang berbagai ilmu agama dan falsafah Jawa.

Salah satunya adalah ilmu kebatinan. Aku sangat tertarik dan tekun mempelajari ilmu-ilmu ini. Selain kekagumanku pada misteri keajaibannya, melalui ilmu-ilmu ini aku juga ingin hidup mendekatkan diri pada Tuhan yang Maha Kuasa.

Ilmu-ilmu Perdukunan
Di dalam ilmu perdukunan dan kebatinan dikenal adanya empat tingkatan. Yaitu tingkat kasantosan, kadigdayan, kawijayan dan kasampurnan.

Kasantosan berarti menguasai berbagai ilmu dasar seperti mendapatkan dan memelihara jimat-jimat, ilmu kekebalan dan gendam. Kadigdayan, selain menguasai ilmu dasar, juga menguasai ilmu yang lebih tinggi lagi. Seperti ilmu santet, ilmu terawang. Berikutnya adalah kawijayan. Di tingkat ini seseorang akan memiliki kemampuan rogoh sukma dan transfer roh-roh. Sedang kasampurnan adalah tingkatan tertinggi dalam ilmu perdukunan. Orang itu menyatu dengan roh yang dia ikuti dan ini kekuatannya sangat tinggi sebanding dengan roh yang dia ikuti itu.

Untuk mendapatkan ilmu-ilmu ini, tidaklah mudah jalan dan caranya. Berbagai-bagai syarat dan ritual harus dijalani dengan berbagai resikonya.

Banyak yang gugur sebagai murid perdukunan dan tidak sedikit yang menjadi gila. Karena sulitnya itu, aku menganggap inilah jalan "Tuhan" yang sejati.

Menjadi Murid dan Guru
Minatku belajar okultisme atau ilmu perdukunan makin bergairah dan aku termasuk seorang anak yang dianggap sangat berbakat. Hal ini tidak mengherankan. Karena sejak dalam kandungan aku telah di "doa" kan oleh kedua orang tuaku dan para sesepuh keluarga. Dengan harapan, aku kelak menjadi orang yang memiliki kadigdayan atau memiliki kemampuan yang tinggi dalam ilmu kabatinan.

Berbagai ilmu telah aku kuasai sejak masa kecilku, diantaranya ilmu santet, ilmu pellet, ilmu terawang, ilmu gendam, telepati atau ilmu sirep, kekebalan dan lain-lain. Oleh sebab itu, aku menjadi anak yang sangat popular, disegani dan ditakuti di lingkunganku pada waktu itu. Inilah yang menjadi akar dari adanya rasa kesombongan dalam diri seseorang yang belajar ilmu kebatinan. Diakui atau tidak diakui, ia akan merasa lebih super daripada manusia-manusia lainnya, demikian juga keadaanku pada waktu itu.

Selain menjadi murid, aku juga seorang guru. Aku mengajarkan ilmu kebatinan ini kepada murid-muridku sendiri. Dan murid-mu itu rata-rata umurnya lebih tua dari aku bahkan ada orang-orang yang sudah lanjut usia.

Waktu itu aku masih duduk di kelas 5 SD, namun secara ilmu aku dianggap lebih tua. Dan ini terus berlangsung sampai aku dewasa dan kuliah di fakultas kedokteran.

Mempraktekkan Ilmu
Bagi seseorang yang telah mendapatkan ilmu, mempraktekkan ilmunya adalah sesuatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri. Waktu kecil aku telah mempraktekkan ilmu santetku. Suatu hari aku dikecewakan dan dicaci maki oleh seseorang penjahit pakaian. Karena tidak terima atas perlakuannya ini, maka aku santet orang itu.

Yaitu dengan menempatkan seekor kodok dalam baskom yang berair. Melalui mulut kodok itu aku masukan satu balon udara kedalam perutnya dengan ujung balon menjulur keluar. Aku meditasi dengan membaca mantra-mantra sambil memandang foto orang itu, balon aku tiup, maka perut kodok itu menjadi menggelembung. Kemudian aku ikat dan aku lepaskan kodok itu di baskon tadi. Di rumahnya, penjahit itu tiba-tiba perutnya menggelembung dan merasakan kesakitan. Dia telah kena ilmu santetku. Dia keluar masuk rumah sakit sampai uangnya habis tapi penyakitnya tidak ditemukan dan tidak sembuh-sembuh. Kemudian dia pergi ke seorang dukun.

Dukun itu memberitahu si penjahit agar datang ke rumah seorang anak yang pernah dia caci maki untuk minta maaf. Karena anak kecil itu adalah seorang dukun. Ketika penjahit itu datang dan minta maaf. Mudah saja bagiku menyembuhkan orang itu, aku cabut balon itu dari katak dan orang itupun sembuh. Itulah keasyikannya.

Ilmu lain yang juga aku praktekkan adalah ilmu gendam. Jika aku ingin makan durian, aku tidak perlu membelinya. Aku datangi saja penjual duren. Kemudian aku tepuk orang itu, maka dia akan memberikan duren-duren yang aku minta tanpa membayar. Nanti kalau aku sudah pergi, penjual itu akan kebingungan karena beberapa durennya tidak ada. Kemudian dia sadar bahwa dia telah kena tipu dengan menggunakan ilmu gendam, istilah umumnya adalah ilmu tepuk.

Aku juga punya ilmu untuk menebak nomor buntutan. Tinggal siapa yang membayar lebih banyak. Bandarnya atau pembelinya. Karena bagiku mudah saja menebak nomor yang akan keluar. Dari sini aku bisa mendapatkan uang banyak sekali. Maka sejak kecil aku menjadi tidak menghormati dan meremehkan orang tua, karena sudah bias mencari uang sendiri. Bahkan bias mengambil uang yang disimpan orang tua di almari besi yang terkunci. Karena aku punya tuyul-tuyul. Tinggal memerintahkan tuyul itu untuk mengambil uang.

Dari sini seharusnya sudah dapat aku sadari, sebenarnya siapa yang aku ikuti. Namun karena terpesona dengan kemampuan-kemampuan gaib itu, maka hati menjadi tertutup dan tidak mau menanyakan lagi siapa sebenarnya dibalik ilmu-ilmu itu.

Keluar Dari Ilmu Hitam
Dengan seringnya mempraktekan ilmu gendam dan beberapa ilmu lainnya, lama-lama timbul kesadaran dalam diri. Aku ini dari keluarga terhormat dan bapak ku adalah seorang professor di perguruan tinggi terkenal dan tokoh masyarakat. Sebagai anaknya perasaanku menjadi tidak enak dengan perbuatan-perbuatan ku itu. Kemudian aku keluar dari perguruan ilmu hitam masuk ke perguruan ilmu putih.

Di dalam perguruan ilmu putih ini, aku harus mengalami pelepasan terhadap ilmu-ilmu hitam yang aku miliki. Inilah keanehannya, aku belajar pada sumber yang sama, tetapi harus kelepasan ketika mengmbil jurusan berbeda.

Sebenarnya sumber dari dua ilmu ini adalah sama, yaitu dunia roh-roh. Maka pada keadaan tertentu seseorang itu bisa menyandang ilmu hitam sekaligus ilmu putih. Dia bisa menyembuhkan seseorang tapi juga bisa mencelakai seseorang dengan ilmu santetnya. Perbedaan yang nyata adalah pelajaran diperguruan ilmu putih ini adalah hal-hal kebaikan, kesabaran dan ketekunan.

Juga hal-hal untuk saling mengasihi, mengasuh dan mengasah diantara para murid perguruan sangat dijunjung tinggi. Disini tidak ada pertunjukan untuk pamer kekuatan, atau pamer kadigdayan. Semua dipakai untuk kebaikan, untuk kesembuhan sesamanya. Sehingga kami merasa makin mantap bahwa inilah jalan Tuhan itu. Di tempat ini aku merasa menemukan yang kucari selama ini, yaitu mendekatkan diri pada Tuhan yang sejati dan Tuhan yang benar.

Karena jalannya memang benar-benar sulit. Untuk naik satu tingkat saja, butuh perjuangan yang sangat keras dan waktu yang lama, dengan berbagai syarat dan ritual. Di perguruan ini, aku sampai pada tingkat kawijayan. Ditingkat ini aku bisa bercakap-cakap dengan roh-roh yang aku panggil. Juga menguasai ilmu transfer roh. Yaitu bisa membuat orang gila menjadi waras atau orang waras dijadikan gila dengan cara mengirim dan mengambil roh dari seseorang. Aku juga menguasai ilmu terawang roh. Bisa menebak keadaan seseorang dengan memandang orang itu. Juga ilmu rogoh sukmo. Dengan duduk semedi ke kamar, aku bisa melihat keadaan dan keramaian kota. Dan berbagai ilmu aku dapatkan, sehingga aku merasa benar-benar diatas manusia normal. Maka sering disebut sebagai paranormal.

Dan akupun dicalonkan menjadi pengganti kepala dukun. Disini aku semakin merasa menjadi manusia super dan memandang remeh agama dan Tuhan.

Pendapatku waktu itu, apa itu agama? Hanya omong ini omong itu saja, tapi tak ada apa-apanya. Sedangkan di perdukunan kami bisa mendapatkan apa yang kami inginkan dengan kuasa gaib dan itu nyata. Aku menganggap Tuhannya agama-agama itu tuhan yang palsu. Sedang tuhan yang aku ikuti itu tuhan yang sejati!

Peristiwa Di Atas Gunung
Suatu hari kami sepakat berlima untuk mengadakan semedi di atas gunung "Selo Kemloso". Gunung yang terletak di antara Gunung Merapi, Gunung Turgo dan Gunung Plawangan di Jawa Tengah. Beberapa hari kami telah berhasil semedi dan dialog dengan roh-roh yang kami inginkan. Kami merasa senang sekali tapi juga merasakan perut lapar. Kemudian malam itu kami berlima kembali sepakat berdoa mohon kepada "Tuhan" yang maha kuasa itu, untuk mendapatkan makanan dan minuman. Ajaib sekali, tiba-tiba di depan kami tersaji lima piring nasi lengkap dengan lauk pauk dan minumannya. Wah kami merasa senang luar biasa. Berarti tidak perlu masak, bisa menikmati makanan yang lezat.

Kemudian pagi harinya kami turun dari gunung untuk pulang kembali ke kota. Ketika kami tiba di sebuah kampung di lereng gunung, kami melewati sebuah rumah. Sepertinya tadi malam baru saja diadakan pesta perkawinan. Pagi itu, mereka telah selesai menghitung piring-piring untuk dikembalikan.

Mereka bingung mencari piring dan gelas yang hilang masing-masing sebanyak lima buah. Sudah dicari-cari tapi tidak juga ketemu. Betapa kagetnya kami, ternyata piring dan gelas yang hilang itu persis dengan piring dan gelas yang kami pakai untuk makan di atas gunung dan jumlahnya lima buah. Hari itu, perasaanku benar-benar terpukul. Bagaimana bisa "tuhan" yang aku sembah dan aku ikuti dengan susah payah, ternyata "mencuri" makanan.

Berarti "tuhan" ku itu pencuri. Hatiku benar-benar hancur. Keinginan untuk mendekatkan diri pada Tuhan yang benar dan sejati, ternyata salah alamat.

Beberapa peristiwa beruntun sangat mengguncang hatiku. Salah satu guruku yang berilmu tinggi telah menceburkan diri ke dalam sumur dan mati. Dan itu sebagai tumbal bagi ilmu yang dia punyai. Kematian paman ini mulai menggores kesadaranku akan jalan yang aku tempuh selama ini. Teman seperguruan kakekku yang juga berilmu sangat tinggi, menjelang kematiannya sekujur tubuhnya membusuk dan bentuknya seperti monster. Berbagai penyakit yang pernah ia sembuhkan seakan semua ikut menempel ke dalam tubuhnya. Mengerikan sekali, satu bulan lebih didoakan baru bisa meninggal dunia.

Aku melihat nasib kakekku yang seperti itu, aku sendiri menjadi sangat ngeri dan takut. Seorang yang sakti luar biasa, akhir hidupnya kok sangat mengenaskan. Sedangkan mereka adalah orang-orang yang sangat aku kagumi sejak masa kecil.

Maka aku menemui guruku. Tiba di padepokan aku melihat mimik wajah guru nampak sangat sedih. Dan beliau mengatakan bahwa hari Jumat minggu depan ia akan meninggal dunia. Luar biasa bisa tahu hari kematiannya. Tetapi mengapa beliau sangat bersedih? Beliau mengungkapkan kesedihannya, karena tidak tahu bagaimana nasibnya setelah kematiannya. Inipun membuat aku semakin terpukul. Guru saja tidak tahu nasibnya setelah kematiannya, apalagi aku. Dan waktu aku Tanya kepada roh-roh yang selama ini mengaku sebagai utusan Tuhan, mereka tidak mau menjawab apa yang terjadi setelah kematian. Aku merasa benar-benar tertipu.

Ditaklukan Oleh Penjual Bakmi
Tujuan hidupku tiba-tiba gelap gulita. Kekagumanku pada para sesepuh yang berilmu tinggi rontok karena akhir hidup mereka. Dan "tuhan" yang aku ikuti ternyata mencuri makanan. Ilmu yang aku miliki dengan roh-roh gaibnya tidak mampu member jawaban tentang kehidupan setelah kematian.

Jalan terang yang aku inginkan ternyata ujungnya menuju maut. Aku benar-benar frustasi, kubuang jimat-jimat, dan aku putuskan, jika Tuhan yang sejati itu sulit dicari, maka aku akan menjadi orang atheis, tidak percaya pada Tuhan lagi. Ditengah kebingungan dan kegalauan hati, aku tumpahkan dengan naik sepeda mengelilingi kota tanpa tujuan yang pasti.

Dua hari dua malam aku bersepeda untuk menumpahkan segala kekecewaan hatiku. Sampai di suatu tempat, aku berhenti di warung bakmi pinggir jalan untuk makan bakmi rebus. Waktu penjual itu menghidangkan bakmi, dia bertanya "Bapak sedang mencari kebenaran ya?"

Aku sangat terkejut dengan pertanyaan penjual bakmi ini. Biasanya akulah yang tahu dan bisa menebak persoalan orang lain, tetapi mengapa penjual bakmi ini malah bisa mengetahui keadaan hatiku? Dan ketika aku terawang dia, ilmuku tidak bisa menembus untuk "melihat" keadaan dia. Dilihat secara nalar, penjual bakmi ini tidak ada keistimewaan apa-apa. Dia hanyalah seorang tua setengah baya, kurus dan keturunan cina. Ternyata dia seorang Kristen.

Waktu itu aku tidak tahu kalau orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam dirinya ada Roh Allah. Sehingga tidak tembus di terawang dan juga tidak mempan disantet.

Dia memberiku sebuah kitab Injil untuk dibaca. Dia bilang dari buku ini aku bisa menemukan apa yang aku cari. Karena aku merasa kalah, maka aku terima apa yang dia berikan.

Tersingkap
Aku baca dan teliti kitab itu dengan seksama. Sebelumnya aku tidak pernah dan tidak boleh membaca buku Injil. Karena dianggap itu bukunya orang kafir, kitab palsu. Sekarang alasan itu malah membuat aku makin penasaran, mengapa kok tidak boleh membacanya.

Setelah aku baca buku Injil itu, aku menemukan satu nama yang luar biasa, yaitu nama Yesus Kristus. Pribadi ini berkata "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup" (Yohanes 14:16a). Selama ini yang aku terima hanyalah petunjuk jalan atau yang menunjukan ada jalan kepada Allah yang sejati. Dan ketika aku ikuti ternyata tidak bisa menemukan jalan itu. Disuruh ini itu, tirakat ini itu, melakukan ini itu tapi jalan ini bukan makin terang malah makin gelap dan akhirnya tanpa jawaban yang pasti.

Tetapi pribadi Yesus berkata: Akulah Jalan! Akulah Kebenaran! Akulah Hidup! Bagiku ini suatu pernyataan yang luar biasa. Dia tidak menunjuk pada sesuatu. Tetapi Dia menunjukan diri-Nya? Itulah jalan dan kebenaran dan Hidup kekal.

Siapakah pribadi ini yang berani mengatakan seperti itu? Belum pernah aku membaca atau mendengar seorang tokoh dunia sehebat apapun yang berani mengatakan seperti itu. Siapa pribadi ini, yang oleh orang Kristen dianggap sebagai Tuhannya? Dulu aku hanya mendengar tentang Yesus yang banyak melakukan mujizat. Maka aku menyebutnya sebagai dukun Israel . Tapi kali ini aku membaca langsung kisahNya. Makin aku baca makin penasaran dibuatnya. Bahkan tentang kematian, Yesus memberi jawaban yang pasti:

"Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya? ." (Yohanes 11:25,26).

Jaminan kehidupan kekal bagi orang yang percaya kepada-Nya. Guruku tidak bisa menjawab, roh-roh yang aku ikuti tidak memberikan jawaban. Kakekku dan pamanku selain tidak punya jawaban juga akhir hidupnya sanggat mengenaskan.

Tetapi dari buku Injil ini, menyingkap dan member jawaban apa yang menjadi kebutuhan dan pertanyaan manusia yang menacri Tuhan yang hidup dan yang sejati. Dan buku Injil mengungkapkan bahwa Yesus adalah Tuhan. Firman Allah yang menjelma menjadi manusia. Hidup di bumi sebagai manusia Allah untuk menyatakan kasih Allah akan dunia ini, menyatakan kuasanya, bahkan rela mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Bukan mati untuk dikubur selamanya.

Tetapi tiga hari bangkit kembali dan naik ke surga. Dan dari surga mengkaruniakan Roh Kudus yaitu Roh Yesus Kristus itu sendiri kepada setiap orang yang mau percaya kepada-Nya. Luar biasa, inilah yang disebut tingkat kasampurnan dalam ilmu perdukunan, yaitu menyatunya roh manusia dengan roh "Tuhan".

Dengan Roh itu manusia menjadi ciptaan baru, menjadi memiliki hayat kekal Allah, memiliki hidup yang kekal, luar biasa. Ini benar-benar kasampurnan atau sempurna, menyatunya roh manusia dengan Roh Allah. Dan jalan-Nya begitu mudah, yaitu hanya percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamatnya. Bagiku ini suatu yang sangat mustika.

Dua bulan aku mendalami buku Injil dan membandingkannya dengan buku-buku kebatinan lainnya. Dalam kepercayaan Jawa diyakini akan datangnya Sang Ratu Adil.

Dan jika seseorang menjadi pengikut ratu adil, dia akan dikatakan menjadi orang yang "Sekti tanpa aji" artinya sakti tanpa harus membawa atau mempunya ajian atau jimat-jimat. Jika seseorang masih mengandalkan jimat, atau memegang jimat-jimat berarti orang itu belum ketemu dengan Sang Ratu Adil yang sesungguhnya.

Di buku Injil dikatakan seseorang yang percaya kepada Yesus Kristus, akan menerima Roh Kudus yaitu Roh Allah "Barang siapa mengaku bahwa Yesus adalah anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah" (1 Yohanes 4:15).

Maka orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam dirinya ada Roh Allah.. Dia tidak membutuhkan jimat untuk menangkal santet dan tenung.

Karena dalam diri orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam dirinya ada Roh Allah. Dan tidak ada orang yang mampu melawan Allah. Maka dapat dikatakan orang yang percaya Yesus menjadi orang yang sekti tanpa aji. Berarti Yeus inilah yang dimaksud sebagai Sang Ratu Adil dalam kepercayaan Jawa. Secara teori buku Injil memang lebih meyakinkan aku. Dan aku menerima kebenaran ini, tapi tetap sebagai teori.

Bertanya Kepada Roh Bima
Seperti yang dikatakan oleh penjual bakmi, aku akan menemukan kebenaran jika aku membaca buku Injil. Tetapi aku tidak bisa begitu saja menerima kebenaran dari buku itu. Meskipun itulah yang aku cari. Dan aku juga tidak mau lagi bertanya kepada manusia. Karena aku merasa diapusi terus atau tertipu terus oleh orang-orang.

Dan satu hal yang aku dapatkan di perguruan ilmu putih, roh-roh putih kalau ditanya maka dia akan menjawab. Hanya kalau ditanya tentang akhir kehidupan manusia atau kehidupan setelah kematian, roh putih tidak pernah mau menjawab, atau mengatakan keadaan yang sesungguhnya.

Waktu itu aku masih percaya bahwa roh putih tidak akan berbohong. Karena sudah mencapai tingkat ilmu kawijayan, maka aku bisa berdialog dengan roh-roh. Aku semedi untuk berkontak dengan roh yang menamakan dirinya roh Bima. Bima adalah nama tokoh dalam wayang Jawa. Dalam ilmu kebatinan, roh-roh ini mempunyai nama tokoh tertentu sesuai dengan kekuatan roh itu. Biasanya nama tokoh sejarah ataupun tokoh pewayangan. Roh Bima inilah yang selama ini aku ikuti dan yang memberikan kekuatan gaib padaku.

Dua hal aku tanyakan pada roh Bima ini. Satu, apakah isi kitab Injil itu benar adanya? Dan yang kedua, siapa Yesus Kristus itu?

Jawaban yang aku dapat dari Roh Bima adalah:

Isi kitab Injil Benar Adanya. Jawaban ini sesuai dengan yang tertulis di surat Efesus 1:13 "karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu? ." Jadi Injil adalah firman kebenaran.

Yesus Kristus Adalah Roh Yang Paling Kuat Di Dunia dan Di Akherat.

Jawaban ini seperti yang tertulis di surat 1 Yohanes 4:4 b"sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia." Dan ini sesuai dengan dikatakan Yesus seperti yang tertulis di Injil Matius 28:18 "Yesus mendekati mereka dan berkata: Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi."

Jawaban ini membuatku tidak bisa berdalih lagi. Mau tidak mau aku harus percaya pada Injil dan juga pada Yesus Kristus.. Karena berdasarkan pengalamanku selama ini roh putih tidak pernah membohongiku. Dan juga ketika aku membaca Injil dengan seksama, aku mendapatkan kebenaran-kebenaran yang selama ini tersembunyi bagiku.

Injil adalah kebenaran dari Allah. Yesus Kristus adalah Tuhan. Yesus adalah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada orang yang bisa sampai pada Allah yang benar dan sejati (Bapa) tanpa melalui nama Yesus Kristus.

"Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku." Yohanes 14:6, hanya nama Yesus Kristus inilah yang diberikan kepada manusia yang oleh-Nya, manusia dapat diselamatkan "dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan" , (Kisah Para Rasul 4:12)

Lumpuh
Setelah mendapatkan jawaban dari roh itu. Maka aku menjadi mantap dan pasti. Nama Yesus itulah yang harus aku ikuti! Maka aku minta kepada roh Bima untuk aku dapat berkontak dengan Roh Yesus Kristus. Biasanya jika aku ingin kontak dengan roh-roh yang aku inginkan, maka roh Bima akan melayani dengan baik. Jika aku ingin bertemu dengan roh Nyai Roro Kidul pun akan dikabulkan. Dengan semedi di Pantai Selatan, maka roh Nyai Roro Kidul akan muncul, sehingga aku bisa melihat dan berkontak dengan roh itu. Namun permintaanku untuk dapat kontak dengan Roh Yesus Kristus ditolak mentah-mentah, bahkan dihalang-halangi.

Sekarang aku bisa mengerti mengapa roh Bima menolak untuk aku bisa kontak dengan Roh Yesus Kristus. Memang roh itu tidak berbohong dalam memberi jawaban atas pertanyaanku. Tetapi jika berkaitan dengan keselamatan dan kehidupan kekal dia menolak bahkan menghalangi seseorang untuk mendapatkan keselamatan. Inilah tipu daya atau dusta iblis. Dia memberikan kesaktian tetapi dia menjauhkan manusia dari keselamatan kekal. Seperti yang tertulis di Injil Yohanes 8:44 "Iblislah yang menjadi bapamu?.ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab didalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta."

Karena roh Bima ini menghalang-halangi aku untuk bisa berkontak dengan Roh Yesus Kristus yang adalah jalan kebenaran dan kehidupan ini, aku menjadi makin penasaran. Berarti roh ini bukan roh utusan Tuhan, sebagaimana dia mengaku selama ini. Melalui buku Injil yang aku baca, aku menjadi paham bahwa roh yang aku selama ini adalah roh-roh gelap, roh setan. Dan seperti yang aku baca dalam kitab Injil tentang mengusir setan-setan: "tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku." ? Markus 16:17.

Maka aku lakukan saja, aku mencoba berdoa mengusir roh Bima dalam nama Tuhan Yesus. Saya katakan "Seperti yang ditulis dalam buku Injil, aku usir roh Bima dalam nama TUhan Yesus Kristus! Aku usir roh Bima dalam nama Tuhan Yesus Kristus! Amin!

Ajaib sekali, aku merasakan roh Bima itu meninggalkan tubuhku. Seperti hembusan angin segar datang dan menyapu debu-debu dalam diriku. Roh Bima itu pergi dan tidak pernah kembali lagi. Aku mendapatkan damai sejahtera yang luar biasa yang belum pernah aku rasakan.

Selama berada dalam perguruan kebatinan aku belum pernah mendapatkan damai sejahtera yang seperti itu, bahkan sebaliknya lebih banyak kecemasan dan ketakutan dalam batin. Jika dibandingkan seperti bumi dengan langit. "sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah?" ? Roma 8: 15.

Dalam dunia ilmu kebatinan, manakala kita mendapatkan ilmu tertentu, kita merasa senang. Tapi dibalik itu, akan begitu banyak hal yang menakutkan yang membuat hati tidak tenang. Ada banyak pantangan-pantangan yang tidak boleh kita langgar.

Jika kita melanggar maka kita akan celaka atau mati. Inilah roh perbudakan. Belum lagi adanya ancaman lawan dari perguruan yang lain. Kita setiap saat bisa diserang oleh orang lain yang ilmunya lebih tinggi dari kita, dan kita bisa celaka. Seperti pengalamanku bersama seorang teman, ketika mendapat tugas dari guru kami untuk mengambil pusaka di daerah Madiun.Di dalam bis ditengah perjalanan tiba-tiba teman sebelahku muntah darah dan mati. Itu berarti kami mendapat serangan dan temanku kena. Kamipun batal pergi ke Madiun.

Hal ini menimbulkan beban dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari. Itulah yang kami dapat dari ilmu kebatinan, yaitu kecemasan dan ketakutan. Saat roh Bima meninggalkan tubuh, aku seperti mendapatkan aliran roh yang baru. Saat itu aku belum tahu bahwa itulah Roh Kudus, Roh Yesus Kristus sendiri. Namun pada waktu yang bersamaan aku juga merasakan bahwa semua kekuatan ilmu-ilmuku telah lumpuh total.. Aku tidak lagi mempunyai kemampuan paranormal, tidak lagi kebal, ilmu terawang, ilmu santet dan ilmu-ilmu yang lain telah hilang semua. Aku menjadi manusia biasa lagi.

Beberapa waktu aku merasakan suatu kegalauan dalam pikiranku. Namun pengalaman damai sejahtera itu tidak mudah dilupakan. Bahkan menjadikan kegairahan baru untuk terus dan tetap mengikuti jalan Tuhan yang hidup dan yang sejati. Yaitu Yesus Kristus Tuhan. Aku mantap mengikuti nama itu.

Sesungguhnya kebutuhan manusia yang utama dan terutama adalah keselamatan jiwanya dan bukan kesaktian. Apa gunanya seseorang memperoleh kesaktian yang luar biasa dalam dunia ini, namun tidak mendapatkan keselamatan hidup di alam kekekalan. Seperti tertuls di Injil Matius 16: 26 "apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?"

Okultisme dan Iman Kristen
Setelah mengikuti jalan Tuhan, aku mendapatkan terang dari firman Tuhan..

Di dunia ini hanya ada dua sumber kekuatan gaib, yaitu dari Tuhan atau dari Setan! Tidak ada sumber yang lain. Apapun istilahnya: ilmu hitam, putih atau abu-abu hanya ada dua sumber, dari Tuhan yang benar atau dari setan! Kenali siapa yang anda ikuti!

"demikian kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah." ? 1 Yohanes 4: 2, 3a.

Hanya di dalam Tuhan Yesus, kita ada pada tingkat kasampurnan atau sempurna. Karena siapa saja yang percaya kepada Yesus, maka Roh Allah akan menyatu dalam dirinya. Menerima Roh Allah berarti lahir menjadi anak-anak Allah.

"tetapi semua orang yang menerima-Nya (Yesus Kristus) diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama Yesus Kristus: orang-orang yang diperanakan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani,?melainkan dari Allah" ? Yohanes 1:12, 13.

"?kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: ya Abba, ya Bapa!" ? Roma 8: 15b

"tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu Roh dengan Dia" - 1 Korintus 6:17

Roh Yesus Kristus itulah Roh yang paling kuat. Tidak mempan santet dan tidak ada yang mampu mengalahkan. Itu juga diakui oleh orang-orang yang berada dalam ilmu perdukunan. Mereka tidak mampu melawan Roh Kudus yang berada di dalam diri orang Kristen yang betul-betul hidup di dalam Tuhan. "kamu berasal dari Allah, anak-anak Ku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia."

Di dalam dunia ini ada roh-roh yang ingin disembah oleh manusia. Dialah roh-roh gelap, yang menipu manusia dalam berbagai bentuk dan istilah. Ilmu hitam, ilmu putih, arwah orang mati dll. Semua itu sebenarnya hanyalah manifestasi dari iblis untuk menipu manusia supaya takluk dan takut pada roh-roh dunia ini. Dan ujungnya menuju maut yaitu kematian kekal di neraka. Itulah tujuan iblis menyesatkan manusia. Sungguh mengerikan.

"pencuri (iblis) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan" ? Yohanes 10: 10a.

"kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging (manusia), tetapi melawan?penghulu- penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat diudara" ? Efesus 6:11, 12.

"ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut." ? Amsal 14: 12.

Orang yang percaya Tuhan Yesus, diberi kuasa untuk mengusir setan dengan segala atributnya dan menjadi orang-orang yang bebas dari belenggu kuasa gelap. Hanya nama Yesus yang berkuasa di surga dan di bumi.

"Yesus mendekati mereka dan berkata: kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi." ? Matius 28:18

"Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku," ? Markus 16:17a

Bagi saudara-saudara yang selama ini berhubungan dengan kuasa-kuasa gelap, aku menasehati dengan segala kerendahan hati, bertobatlah dan tinggalkan jalanmu itu. Kamu sedang ditipu! Percaya dan terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatmu. Ia akan membebaskanmu dari kegelapan, mengampuni dosa-dosamu dan memberikanmu hayat kekal-Nya, untuk kehidupan kekal.

"Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: Akulah terang dunia; barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." ? Yohanes 6:12

"Aku (Yesus) datang supaya kamu mempunyai hidup kekal dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." ? Yohanes 10: 10b

"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan mensucikan kita dari segala kejahatan." ? 1 Yohanes 1:9

"dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanganKu." ? Yohanes 10:28

Bagi orang-orang Kristen yang setengah-setengah, anda adalah makanan empuk untuk dipermainkan oleh Iblis. Jadilah kuat oleh firman Tuhan.

"Tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis, maka Ia akan lari daripadamu." - Yakobus 4:7

"sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh," ? 1 Petrus 5:8, 9a.

Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus." ? Kisah Para Rasul 2:38.

"sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. " ? Roma 10:9-10.

Demikianlah kesaksianku. Masih banyak perkara yang tidak kutuliskan disini.. Namun yang pasti hanya di dalam pribadi Yesus Kristus, kita dapat mencapai tujuan iman kita. Yaitu keselamatan jiwa di dunia dan di akherat.
Amin.